Senin, 02 Mei 2011

Beberapa Jam Menyelami Kehidupan Bersama Anak-Anak

Bulan ini adalah praktek terakhir untuk mata kuliah tes kognitif. Tapi kok ya menantang banget ini yang di tes. Yang bakal di tes anak-anak bo!! Well, aku nggak suka dengan yang namanya anak-anak dan itu sangat mengerikan bagiku, harus bersabar dengan mereka, harus membuat wajah sepalsu mungkin agar tak terlihat kebenciaku terhadap makhluk kecil merepotkan itu.

Tadi sore aku bersama dua orang temanku berburu anak-anak yang ada di sekitar kampus. Ternyata susah juga nyari anak yang belum pernah dites sebelumnya. Pada akhirnya kami mengunjungi mesjid yang letaknya dekat dengan salah satu teman kosku itu. Kami disambut dengan sangat baik. Ada seorang anak laki-laki yang sangat terobsesi untuk dites kembali, ada beberapa anak yang mengaku sudah dites, yah rata-rata emang udah dites oleh para anak psikologi pendahulu kami. Oh God, kenapa kami diberi sisa seperti ini? Nasib mahasiswa perantau nih.

Anak-anak dilingkungan masjid itu mulai mendekati kami dan mulai mengajak kami bercanda. Oke, ini mulai menyenangkan. Rasa benciku terhadap anak-anak mulai berkurang. Anak-anak yang tertolak karena sudah pernah menjadi korban tes anak psikologi dengan suka ria mau mencarikan kami temannya yang belum pernah dites sebelumnya. Dan dalam hitungan menit kamipun mendapatkan testee untuk kami tes. Yeeeaaaaaahhh!!

Lama-lama anak-anak ini mulai bersikap brutal juga. Awalnya anak-anak itu memintaku buat menyimpan nomer hp mereka, lalu ada yang mulai membuka tasku dan memeriksa tasku, karena dia melihat ada 1 buah hp lagi di dalam tasku. okelah tak apa, paling nggak mereka telah membantuku menemukan testee juga. Semoga anak yang akan aku tes nanti tidak sebrutal tadi deh.

Ternyata menyenangkan juga bermain dengan anak-anak.Hal yang sudah lama tidak aku lakukan. Namun, masih ada satu hal yang membuatku cukup heran. Mereka masih sangat membeda-bedakan agama.Beberapa hal yang mereka obrolkan menyangkut agama. Salah satunya, apa agamaku. Errr...pertanyaan sensitif buatku. Aku tidak terlalu suka dengan hal itu. Bagiku itu adalah urusanku dengan Tuhan, jadi cukup Tuhan saja yang tahu seberapa besar aku yakin kepada-Nya. Toh orang yang mengaku percaya aja, hatinya belum tentu percaya.

Ntar kita main sama-sama lagi yah adek-adek sekalian. Kalau sempet aku sms juga deh. Aduh, jadi bersa artis para adek2 warga sekitar kampus *mengangis terharu*

Minggu, 01 Mei 2011

Nama Sangar Untuk Binatang Peliharaan Orang Keren

Kebanyakan orang kalau kasih nama binatang peliharaannya pasti dengan nama yang lucu2, biar keliahatan makin imut. Beda denganku. Aku biasanya menggunakan nama binatang peliharaanku dengan nama-nama yang sangar agar kelihatan makin keren. Makluk lah, binatang peliharaan orang keren namanya pun kudu keren. 

Korban binatang peliharaanku yang pertama adalah seekor hamster betina yang sangat ganas. Bentuknya imut-imut dan berwajah tanpa dosa emang, tapi janganlah lihat hamster itu dari sisi fisiknya. Dia sangat menyukai darah yang bertebaran dimana-mana, buktinya dia sering banget menggigit orang-orang tak berdosa yang sesungguhnya ingin merawat dia dengan baik. Aku membelinya dari seorang temanku. Dia menjualnya dengan alasan dia tidak sanggup merawatnya dengan baik. Karena rasa sayangku pada binatang lucu tersebut, maka aku membelinya dan bermaksud merawatnya. Beberapa kali dia berusaha membuat darahku berceceran dengan menggunakan gigi-gigi tajamnya. Kejam nian hamsterku satu ini. Saat ini dia sudah mati oleh tangan kakakku. Pada waktu libur kuliah, aku berada di rumah sehingga mau tak mau aku harus menitipkannya ke kontrakan kakakku. Ternyata kakakku lupa memberinya makan dan mati. Kematian sadis untuk binatang sadis, meskipun aku juga menangisi kematiannya. Dia bernama ambrosia, nama yang tak lazim untuk binatang macam hamster, menurut temanku.

Korban binatang peliharaan selanjutnya adalah kucingku yang baru berumur 3 bulan. Dia aku beri nama Draconius, tapi aku lebih sering memanggilnya Draco. Aku memberikan nama tersebut karena terinspirasi dari salah satu tokoh dalam Harry Potter, Draco Malfoy. syukurlah Draco tidak seperti Draco Malfoy. Dia binatang yang lucu dan riang gembira. Kemarin aku baru dapat kabar dari ibu bahwa saudara-saudara Draco telah mati. Sekarang Draco hanya tinggal bersama dengan induknya yang tua (aku panggil mamah). Hmmm...jadi kangen Draco nih. Cuma bisa ketemu kalau aku pulang kampung. Semoga Draco tidak mengikuti jalan saudara-saudaranya ke surga deh. Aku masih pengen bermain dengan Draco ketika aku pulang kampung nanti.

Sabtu, 30 April 2011

Oh Kucing Kampus







Bagi pecinta kucing pasti akan bilang kucing ini cantik banget. Bulu halus, bersih, dan gemuk. Siapa sangka kalau ini kucing liar? Yup, ini kucing liar.


Kucing betina ini hidup di lingkungan kampus. Heran juga bisa tumbuh segemuk ini. Sepertinya dia sudah berada di lingkungan kampusku sejak masih bayi. Kampusku memang  kampus yang luar biasa, mempunyai banyak binatang. Ada anjing kampus (beneran anjing lho, bukan orang yang berlaku macam umpatan binatang itu), kucing kampus paling banyak jumlahnya (aku paling suka sama yang di foto itu), trus ada juga ayam kapus (Eiiittt...ini ayam sungguhan lho, bukan berarti konotasi).


Aku ingat pernah melihat empat ekor bayi kucing yang hampir semua warna bulunya kayak gini sedang bersama dengan induknya di dalam tempat sampah depan suatu ruang kelas pada lantai 4. Bayi kucing yang gemuk-gemuk dan lucu, sayang sekali jika hidup ditempat sampah.

Beberapa bulan kemudian aku menemukan beberapa ekor anak kucing yang suka bermain-main di lingkungan kampus. Dari warna bulunya terlihat siapalah mereka. Yeeeey ternyata mereka tidak berakhir di tempat pembuangan sampah. Sekarang mungkin kucing ini sudah berumur satu tahun lebih.


Banyak hal-hal yang aku lalui bersama dengan wanita kucing itu. Pernah saat kampus libur, namun aku sering main ke kampus pas malam hari, hotspotan gratis, disitulah kucing cantik itu menemaniku internetan dikampus malam hari yang dingin. Setiap aku ke kampus pasti gitu, kadang sampai dia tidur dipangkuanku menemaniku. So sweet banget ihh.


Ketika aku menulis ini, aku baru sadar, KUCING INI BELUM MEMPUNYAI NAMA!! Ada saran untuk nama buat kucing ini?

Rabu, 27 April 2011

Dunia Maya Gila

Aku mulai aktif berada di dunia maya sejak kelas 2 SMA. sejak awal aku menggeluti dunia tersebut, aku langsung merasa kecanduan. Ada banyak hal aneh, unik, luar biasa, yang sebelumnya aku nggak tau, yang sebelumnya nggak aku duga, sesuatu yang menarik, gila dan lain-lain, semuanya ada di dunia maya.

Pernah aku mengenal teman chatting, dia mengaku seorang cewek. Dia mempunyai foto-foto juga di facebooknya, selain itu juga ada facebook milik keluarga besarnya dan semuanya aktif. Pada malam april mop, tiba-tiba dia mengaku bahwa dia adalah orang lain yang memakai idnya, sedangkan pemilik id tersebut telah meninggal sejak akhir februari. Emang cukup membuat teman-teman dunia maya lain gempar. aku cuma berpikir, itu hanya seorang yang merasa senang ketika menjadi orang lain dalam dunia maya, dan menjadi orang yang sangat berbeda dengan keadaan sesungguhnya di dunia nyata. Aku cuma kagum saja, bagaimana mungkin dia bisa melakukan kebohongan seperti itu sampai dia membuat facebook sebanyak itu agar terlihat dia seperti orang nyata.

Ada juga temen chatting, aku nggak gitu kenal juga sih dia siapa, bagaimana, apa, seperti apa, darimana, kenapa. Baru satu kali itu aku chatting dengannya. Tiba-tiba saja dia curhat tentang masalah hubungan dia dengan istrinya. Jadi ceritanya dia telah menikah dengan seorang wanita yang sama sekali tidak dia cintai. Sebenernya dia masih mencintai seseorang wanita, tapi wanita pujaannya juga menikah dengan pria lain. Dia bilang sih mereka masih saling mencintai. Dari hasil aku tanya-tanya, dapat disimpulkan bahwa istrinya masih mencintainya, dan sedangkan wanita pujaannya menikah dengan pria yang mencintai wanita pujaan tersebut. Si pria ini dan si wanita pujaan masih berharap untuk bisa bercerai dengan pasangan mereka masing-masing, kemudian mereka menikah setelah bercerai. Ah masalah pernikahan, aku belum ngerti banget-banget. Ya sudah, aku beri dua pilihan saja. Pilihan pertama, bercerai karena keegoisan, tapi berbahagia dengan mengorbankan seseorang yang sebenarnya mencintai mereka dan membuat orang yang mencintai mereka menderita. Pilihan kedua, belajar menerima kenyataan bahwa mereka memang bukan ditakdirkan untuk berjodoh, mulai menjalin hidup baru dengan orang yang sebenarnya tidak diharapkan, lalu berkorban dengan orang yang mencintainya meskipun pria tersebut tidak mencintainya. Tapi sepertinya pria tersebut memilih untuk bercerai demi kebahagiaan dirinya sendiri. Dia minta doa buat kebahagiaan dia pula. Hmmm...aku doain agar dia bisa membuat keputusan bijak saja deh.

Semalem ada lagi kenal seseorang yang mengaku bahwa dia sebenarnya adalah seorang gigolo. Aku kurang bisa mengerti jalan pikir orang dewsa labil ini deh. Dia cerita pertama kali berhubungan adalah dengan pacarnya, tapi sang pacar menikah dengan pria lain. Dia merasa sakit hati dan bermaksud dendam dengan cara menjadi gigolo tersebut. Dia bilang dia akan berhenti menjadi gigolo kalau ada cewek yang bisa merubahnya menjadi baik lagi. Batinku bilang, gimana bisa ada cewek yang mau mengubahnya kalau dia masih saja menutup hatinya sampai sekarang. Lucu! Baiklah, itu urusan dia. Dunia maya emang gila.

AqUe TaGh BcA HidUph TaNpaMu...Preeeet!!

Belakangan ini aku hobi banget mengamati para ababil di fb. status mereka kebanyakan lucu deh, cinta melulu yang di bahas. Mending bahas ada warung yang jual makanan enak atau tempat jualan aksesoris murah, atau juga quote bermutu yang lebih bisa membuat semangat hidup, pasti deh aku siapkan komen dan jempol untuk anda.


Barusan aku lihat status dari facebookku yang cukup membuat sakit mata. Alay bo! dan seperti yang aku bilang tadi, dia hanya bahas soal cinta, cinta, dan cinta. Lalu aku buka facebook abege labil tersebut. Liat nama facebooknya aja sudah keliatan alaynya kok, siapa punya siapa dengan huruf gede-kecil tak beraturan.Berikut beberapa status facebooknya:
. , gag ada org eanx bza bhgia'in qhu,. kecuaLi ue _may..,!

qhu cy4nx ue tLuz dri hti& qhu trma ue apha adn_a..,,

cma n5 ue eanx ada die hti qhu..,,
 
 
. ,qhu pgn ue prcya kL0 qhu cy4nx ue tLuz dri hti qhu ..!!
 
 
. ,bLi nasg0r Lhat org pcran . ..!

emmmmbbb jdi pgen..,,!
 
 
hp ox cpi. . gag enek ceng cmz/ tlfn. . !!

neg tag tggL tru ox mzti akh cmz+ tLfn...!!
 
Masih banyak lagi sih status-status dia, untuk nama facebooknya lebih baik aku nggak kasih tau aja deh, cukup banyak dijumpai orang alay kayak gini di facebook kok. tapi cukup copas yang ini aja deh. pusing bacanya. Semoga generasi-generasi selanjutnya udah nggak ada abege-abege macam ini lagi. Merusak bahasa Indonesia tercintaku saja deh.

Jepret Sana Sini

Setelah beberapa bulan menabung, akhirnya aku mendapatkan kamera Nikon Coolpix L120juga. Yihaaaa!!

Oke awalnya aku menabung dengan tujuan tak jelas, mulai dari pengen beli BB, modal usaha, Android, netbook, dan lain-lain deh pokoknya.Tiba-tiba suara hati saya bilang: "Nduk, beli DSLR aja. Kan keliatan keren gitu kemana-mana ngotong-otong DSLR."Tanpa mengalami perdebatan lebih lanjut akhirnya aku memutuskan untuk membeli DSLR. Dari situlah aku mulai mengalami hal yang bernama lebih semangat dalam menabung. Rela deh makan dengan lauk seharga 3000 untuk 1 hari demi mencapai barang impianku tersebut.

Dari ketidaksabaranku untuk mendapatkan DSLR tersebut, membuatku memutuskan untuk membeli kamera prosumer saja dulu. Lagian, juga belum pernah mempunyai kamera canggih sebelumnya, jangan-jangan kalau beli kamera canggih malah nggak ngerti cara pakainya dan berakhir nganggur. Aku tidak mau jika hal tersebut sampai terjadi padaku *nangis dramatis* 

Awalnya sih aku pengen beli Canon powershot SX130IS, sayangnya pas aku nyari aku nggak dapet. Yasudah lah, aku beli Nikon Coolpix L120 saja. Setelah beberapa kali aku nyoba ngutak-atiknya, aku mulai menyukai benda yang aku beli dengan hasil tabunganku snediri tersebut. Yeeaaaah!!

Ini ada beberapa hasil jepretanku. Bukanlah hasil yang bagus sih, tapi cukup membuatku puas sebagai pemilik barang baru. Saya mulai berpikir bahwa ini adalah hobi baru yang cukup menarik. Hobi bukan berarti bakat lho...tapi sebagai sesuatu yang sangat nyaman jika dilakukan meskipun hasilnya tidak terlihat menarik bagi orag lain